Kebijakan satu anak Tiongkok perkenalkan di tahun 1979 dan mulai berlaku sejak 1980. Kebijakan tersebut terubah menjadi kebijakan dua anak pada 2015 dan secara resmi terhapuskan di tahun 2021.
“merupakan yang paling kontroversial dan berbalik merugikan pemerintah Tiongkok,” ujar Massimo Introvigne.
Introvigne, pendiri dari Center for Studies on New Religions, mengatakan bahwa penerapan kebijakan satu anak berkaitan dengan ungkapan “Malthusianisme” dan buku kuno berjudul “An Essay on the Principle of Population”
Rencana Lima Tahun untuk tahun 1970-1975 dan 1975-1980 mencakup sasaran untuk mengurangi laju pertumbuhan penduduk tahunan secara drastis. Dalam rencana tahun 1975-1980, sasarannya adalah 1 persen di daerah pedesaan dan 0,6 persen di perkotaan.