Ketika berbicara tentang negara dengan belanja penelitian terbesar, banyak orang langsung menyebut AS atau China. Namun, fakta mengejutkan datang dari Israel, negara kecil di Timur Tengah yang justru memimpin dalam investasi riset dan pengembangan (R&D). Bagaimana Israel bisa mengungguli raksasa teknologi seperti AS dan China? Mari kita telusuri!
Israel: Negara dengan Belanja Riset Tertinggi di Dunia
Menurut data OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development), Israel mengalokasikan 4,9% dari PDB-nya untuk penelitian dan pengembangan pada 2022. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan:
- AS (3,1% dari PDB)
- China (2,4% dari PDB)
- Jerman (3,1% dari PDB)
Bahkan, Israel konsisten menjadi #1 dalam belanja riset sejak 2015!
Mengapa Israel Sangat Fokus pada Riset?
1. Faktor Keamanan & Teknologi Pertahanan
- Israel menghadapi ancaman keamanan tinggi, sehingga mengembangkan teknologi militer dan siber canggih (contoh: Iron Dome, Pegasus Spyware).
- Banyak startup Israel berasal dari mantan personel intelijen dan militer.
2. Dukungan Pemerintah & Investasi Asing
- Pemerintah memberikan tax incentive dan pendanaan besar untuk R&D.
- Perusahaan global seperti Intel, Google, dan Microsoft membuka pusat riset di Israel.
3. Pendidikan Sains & Teknologi yang Kuat
- Universitas seperti Technion dan Weizmann Institute menghasilkan banyak peneliti kelas dunia.
- Pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, Math) sangat diutamakan sejak sekolah.