Prabowo Subianto, kabarkan segera meluncurkan paket kebijakan deregulasi untuk mempermudah perizinan bisnis dan menarik investasi. Kebijakan ini harapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama bagi UMKM dan industri strategis.
Langkah ini ternilai sebagai upaya memperbaiki iklim investasi Indonesia yang selama ini teranggap terlalu birokratis. Dengan deregulasi, proses perizinan harapkan lebih cepat, efisien, dan transparan.
1. Penyederhanaan Perizinan Usaha
- Penggabungan beberapa izin usaha menjadi satu sistem online.
- Pengurangan syarat administrasi untuk UMKM.
- Perpanjangan masa berlaku izin usaha tertentu.
2. Insentif untuk Investasi Asing & Domestik
- Tax holiday untuk industri tertentu seperti teknologi hijau dan manufaktur.
- Kemudahan repatriasi keuntungan bagi investor asing.
- Percepatan proses akuisisi lahan untuk proyek strategis.
3. Dukungan untuk UMKM & Startup
- Akses pembiayaan lebih mudah melalui platform digital.
- Pelatihan dan pendampingan berbasis teknologi.
- Insentif pajak bagi startup dalam fase pengembangan.
4. Reformasi Birokrasi
- Digitalisasi layanan perizinan melalui satu pintu.
- Penghapusan regulasi yang tumpang tindih.
- Peningkatan transparansi dalam proses pengadaan pemerintah.
Menurut sumber terpercaya, paket kebijakan ini akan segera diumumkan dalam beberapa minggu ke depan. Prabowo disebut ingin menjadikan ini sebagai salah satu program unggulan jika terpilih menjadi presiden.