Jerman telah mengembangkan robot militer AI yang canggih untuk mendukung pasukan Ukraina. Robot AUGV (Autonomous Unmanned Ground Vehicle), yang kembangkan oleh perusahaan Jerman, Rheinmetall, bekerja sama dengan perusahaan Perancis, Thales.
AUGV terlengkapi dengan teknologi AI yang memungkinkannya untuk melakukan tugas-tugas militer secara otonom, seperti pengintaian, pengawasan, dan penembakan. Robot ini juga dapat berkomunikasi dengan pasukan manusia dan menerima perintah dari jarak jauh.
Dengan kemampuan AI yang canggih, AUGV dapat melakukan tugas-tugas yang berisiko tinggi dan meminimalkan risiko cedera atau kematian bagi pasukan manusia. Selain itu, AUGV juga dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasi militer.
Pengembangan AUGV merupakan contoh dari upaya Jerman untuk meningkatkan kemampuan militer dan mendukung pasukan Ukraina dalam menghadapi konflik dengan Rusia.