Brasil, salah satu raksasa pertanian dunia, kini menargetkan posisi teratas dalam produksi kakao. Dengan iklim tropis yang mendukung dan lahan luas, negara ini berencana meningkatkan produksi kakao secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Menurut data International Cocoa Organization (ICCO), Brasil saat ini berada di peringkat keenam produsen kakao dunia, tetapi dengan investasi besar-besaran di sektor perkebunan dan teknologi pertanian, mereka berpotensi menyalip produsen utama seperti Pantai Gading, Ghana, dan Ekuador.
Mengapa Brasil Bisa Menjadi “Surga” Kakao?
- Lahan Luas dan Iklim Ideal
Brasil memiliki jutaan hektar lahan subur yang cocok untuk kakao, terutama di wilayah Bahia dan Pará. - Dukungan Pemerintah dan Investasi
Pemerintah Brasil memberikan insentif bagi petani kakao, termasuk bantuan teknologi dan pembiayaan. Perusahaan besar juga berinvestasi dalam pengembangan bibit unggul. - Permintaan Global yang Tinggi
Dengan meningkatnya permintaan cokelat premium dunia, Brasil berfokus pada kakao berkualitas tinggi untuk pasar Eropa dan AS.
Bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia saat ini merupakan produsen kakao terbesar ketiga dunia, tetapi menghadapi berbagai tantangan:
- Produktivitas Menurun
Banyak perkebunan kakao Indonesia sudah tua dan kurang produktif. Petani juga kurang akses ke bibit unggul dan teknologi modern. - Serangan Hama dan Penyakit
Penyakit seperti PBK (Penggerek Buah Kakao) masih menjadi momok yang mengurangi hasil panen. - Kurangnya Regenerasi Petani
Generasi muda kurang tertarik menjadi petani kakao karena pendapatan yang tidak stabil.
Peluang Indonesia untuk Bangkit
Meski tertinggal, Indonesia masih punya peluang besar:
✔ Revitalisasi Kebun Kakao – Peremajaan tanaman dan penggunaan bibit unggul bisa meningkatkan produktivitas.
✔ Pasar Cokelat Lokal yang Berkembang – Tren cokelat premium dalam negeri bisa jadi peluang bisnis baru.
✔ Ekspor Berkelanjutan – Dengan sertifikasi Fair Trade dan organik, kakao Indonesia bisa menembus pasar premium global.
Kesimpulan: Perlukah Indonesia Khawatir?
Brasil memang sedang naik daun, tetapi Indonesia masih punya potensi besar. Yang dibutuhkan sekarang adalah dukungan pemerintah, investasi teknologi, dan pemberdayaan petani agar tidak semakin tertinggal.
Jika langkah strategis diambil, bukan tidak mungkin Indonesia bisa bersaing sebagai salah satu “surga” kakao dunia.
Apa pendapat Anda? Bisakah Indonesia mengejar ketertinggalan dari Brasil?