Kasus pelecehan seksual terhadap anak bawah umur kembali mencuat ke publik, kali ini melibatkan seorang guru berusia 60 tahun (NTT).
terduga melakukan pelecehan terhadap 24 siswa SD di sekolah tempatnya mengajar. Kasus ini memicu keprihatinan yang mendalam, baik di kalangan orang tua, masyarakat, maupun pihak berwenang.
“Iya, guru tersebut sudah tertetapkan tersangka dan langsung kita tahan,” kata Kepolres Sabu Raijia AKBP. (30/5) JUMAT.
Dia mengatakan penetapan BEKD sebagai tersangka terlakukan sejak Selasa (27/5) setelah penyidik dari Unit PPA Satuan Reskrim Polres Sabu Raijua melakukan gelar perkara. Dan pada Rabu (28/5) BEKD sudah langsung ditahan.
Ia mengatakan yang menjadi korban dalam kasus pelecehan seksual tersebut adalah 24 orang siswa kelas VI SD Negeri Lobolaw, Desa Ramedue, Kecamatan Hawu Menara, Sabu Raijua.
Sang guru, sebagai sosok yang terhormati pada kalangan guru dan masyarakat setempat, kini harus menghadapi proses hukum yang cukup serius.
Setelah kasus ini mencuat, masyarakat di NTT, khususnya di wilayah tempat kejadian, langsung terkejut dan marah. Banyak orang tua yang merasa khawatir dan bingung, sebab sang guru sudah lama terpercaya untuk mendidik anak-anak mereka. Banyak yang tidak menyangka bahwa seseorang yang telah berusia lanjut dan seharusnya menjadi panutan justru terlibat dalam tindakan tak terpuji ini.
Pihak sekolah pun segera bertindak cepat dengan mengkoordinasikan penyelidikan dan mendukung aparat kepolisian dalam proses hukum. Pihak sekolah juga memberikan perhatian khusus kepada para siswa korban pelecehan dengan menyediakan konseling psikologis untuk membantu mereka mengatasi trauma yang mungkin timbul akibat kejadian tersebut.
Kasus pelecehan seksual yang melibatkan seorang guru di NTT menunjukkan betapa pentingnya pengawasan yang ketat di dunia pendidikan. Kepercayaan yang terberikan oleh orang tua kepada guru harus terjaga dengan sebaik-baiknya, dan apabila terjadi penyalahgunaan wewenang, pihak yang bersangkutan harus siap menghadapi konsekuensi hukum yang ada. Tugas bersama kita adalah menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan positif bagi generasi masa depan.